KPK geledah properti Kepala Bappebti

komisi pemberantasan korupsi (kpk) menggeledah kantor, properti dan apartemen milik kepala badan pengawas perdagangan berjangka komoditi (bappebti), syahrul r. sempurnajaya, terkait kasus suap lahan taman pemakaman bukan publik (tpbu) bogor.

milik syahrul, kepala bappebti, kata juru bicara kpk, johan budi, melalui pesan singkat dalam jakarta, jumat.

kpk menggeledah tiga tempat dalam hari ini mulai jam 10.30 wib, yakni ruang syahrul pada gedung bappeti pada jalan kramat raya no.172 jakarta, apartemen senopati lantai 18 tower 3 di jalan senopati jakarta selatan juga rumah di jalan h jian no 73, cipete, jakarta selatan.

tempat-tempat itu digeledah karena banyak dugaan jejak tersangka selama objek wisata itu, tambah johan.

Informasi Lainnya:

pada kamis (18/4) kpk menggeledah sederat tempat selama cibubur serta bogor.

penggeledahan antara lain dilakukan pada kantor pt garindo parkasa di cibubur, serta kantor ketua dprd kabupaten bogor iyus djuher pada gedung dprd bogor dalam jalan kapt. muslihat no. 21 bogor.

kpk serta menggeledah kantor bupati bogor rachmat yasin dalam jalan raya tegar beriman (cibinong), rumah iyus djuher dalam ciomas dan kantor badan perizinan terpadu (bpt) bogor selama jalan tegar beriman no. 40 cibinong jawa barat.

dari lokasi-lokasi tersebut ditemukan dokumen izin tujuan dan diperoleh dari bpt.

kpk telah menetapkan lima tersangka selama perkara itu, di antaranya ketua dprd bogor iyus djuher, juga pegawai dalam pemerintahan kabupaten bogor, usep jumeino.

tiga tersangka lainnya yaitu pegawai honorer di pemerintah kabupaten bogor listo wely sabu, direktur pt garindo perkasa sentot susilo dan nana supriatna, dan miliki kaitan dengan sentot.

pada ketika penangkapan selasa (16/4) dalam rest area sentul, kpk mendapatkan barang bukti berupa biaya senilai rp800 juta yang diberikan sentot kepada usep.

uang itu diduga supaya mengurus izin lahan seluas 100 hektare selama desa antajaya, kecamatan tanjungsari, kabupaten bogor, jawa barat.

lahan calon pemakaman mewah tersebut banyak yang dimiliki penduduk, perum perhutani, serta lahan dan masuk selama daerah konservasi.